Postingan

Cerita Tak Penting

Minggu, 27 Desember 2020. Hari ini, saya kembali terbang ke Jakarta setelah hampir 1 Minggu di Lombok. Perjalanan Lombok-Jakarta memakan waktu 2 jam jika tidak ada kendala. Berangkat pukul 16.00 WITA. dan tiba di Jakarta pukul 17.00 WIB. Sesampainya di Jakarta saya menghubungi adik saya, Daffa. Daffa tiba di Bandara pukul 18.00 WIB.  Kita melanjutkan perjalanan ke rumah, ditengah perjalanan HP saya berdering dan menampilkan nama  M. Ridwan. M. Ridwan adalah teman masa SMK, yang ternyata maksud dari telpon tersebut adalah mengundang saya untuk pembukaan cabang baru kedainya. Saya langsung menginstruksikan adik saya untuk putar balik dan menuju tempat kedai teman saya tersebut yang berada di daerah Depok, Jawa Barat. Sampai disana terlintas dipikiran untuk sekalian membuat video tugas kuliah tetapi baterai HP lowbatt, sambil makan 1 porsi makanan yang disediakan kami berbincang. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB, berhubung besok hari Senin dan harus ke kantor ja...

Part 1

Hujan membasahi permukaan jalan sore hari ini, aku tak mengerti mungkin hujan turun untuk menemani perasaan ku yang sedang gelisah karena tak pernah ada kabar darimu lagi, iya semenjak aku telah memutuskan untuk memilih orang baru daripada mu. Aku salah, aku salah mengapa aku memilih dia yang baru ku kenal bukan mempertahankanmu yang jelas jelas aku dan kamu sama sama saling mengetahui keburukan masing masing. Ah sudahlah, penyesalan memang selalu datang belakangan. Sudah beberapa bulan kepergianmu masih meninggalkan bekas, hati ini masih tergores tapi sengaja ku biarkan karena aku hanya ingin kau yang mengobatinya. Bukan orang lain, bukan orang baru itu yang hanya lewat dan merusak hubungan kita. Memang ini bukan sepenuhnya kesalahan orang baru itu aku hanya heran mengapa ia datang di saat aku dan kau sedang merasakan gejolak cinta yang mulai tumbuh lagi iya dia datang hanya untuk sekedar singgah dan mengenalku lalu pergi dan membiarkan ku sendiri dengan penyesalanku yang telah memlih...